lifestyle indonesia, lifestyle of the day, percepatan rezeki, best seller, buku laris, percepatan rezeki dalam 40 hari dengan otak kanan, buku teraris di indonesia
Khattab, sebagai Kahlifah Umar Bin Khattab memiliki toleransi beragama yang tinggi, khalifah tertinggi dimana pada zamannya umat tidak berselisih, berpenampilan sederhana, dan memperbolehkan unjuk kekuatan hanya saat diperlukan. Memaknai produksi dan konsumsi dengan tepat, artinya tidak boros tapi juga tidak pelit. Pembangunan besar besaran sesuai kebutuhan, namun tetap sederhana, seperti membangun besar besaran pasar dan masjid, bukan membangun salah satunya, melainkan keduanya, karena dengan pasar kebutuhan perekonomian warga terpenuhi, dan dengan Masjid kebutuhan rohani warga terpenuhi. Dan mengajak pekerja mencari penghasilan tambahan, seperti: membeli kambing,berdagang, dan lain-lain.
Kerja adalah ibadah tertinggi, Lakukan perjalanan utk 3 hal, berhaji, berjuang di jalan Allah, dan berunta demi mencari sebagian kerunia Allah. Apabila tiba tiba maut menjemput, maka yang meninggal paling syahid adalah yang terakhir. Bab kedua menekankan pada konsep pamrih. Boleh kok kita bersedekah dengan pamrih agar Allah memudahkan rezeki kita. Karena dengan hanya berharap kepada Allah kita sudah disebut ikhlas. Inilah berniaga kepada Allah. Jadilah manusia level tiga, berusaha, berdoa, dan beramal. Jangan hanya salah satunya!
Kita wajib berharap. karena berharap kepada Allah adalah ibadah. Dan mempercayai bahwa harapan kita pada Allah akan terwujud itulah iman.
8 jalur menuju keberlimpahan -
- miliki perbedaan (differentiation) dan pengali (leverage)
- miliki keahlian pemasaran
- miliki relasi yang luas
- fokus pada satu bidang dan jangan tergoda dengan "mainan baru"
- segerakan pekerjaan dan tunda kesenangan
- miliki pembimbing yang teruji, tegas dan tulus miliki sumber rezeki harian (passive income) dan rezeki harimau (massive income)
- terapkan 7 keajaiban rezeki dan keajaiban ke 8 - sepenuhnya.
- Tidak berzakat. Berzakatlah karena akan menolak 3 bala,harta hilang, dosa didapat,dan ga dapat pahala
- Tidak membayar hak orang lain. Bayarlah hak orang lain sesegera mungkin,kalo belum mampu bayar, bicarakan baik baik, bukan malah menghindar
- Tidak selarasnya impian dengan pasangan dan orang tua. Percayalah kesuksesan kita karena ridho keluarga. Pentingnya menyelaraskan mimpi karena dengan bersinergi, impian akan cepat terwujud. Lebih lanjutnya bisa lanjut baca postingan saya tentang Family Strategic Planning. Ga ada hubungannya sama Ippho, tapi konsepnya sama, mengenai kekompakan keluarga dalam mencapai tujuan bersama.
- Tidak sempurnanya ikhtiar. Pentingnya untuk sabar dan ulet dalam berikhtiar. Jangan usaha setengah setengah, pasti rugi!
- Tidak memahami cara meminta. Sebelum meminta,perbanyaklah bersyukur,tawakal, istighfar, berdoa untuk orang lain, memberi, dan sholat taubat.
No comments:
Post a Comment