Thursday, 25 November 2010

14 Hacker Terbaik Dunia

Hacker adalah orang yang mempelajari, menganalisa, dan selanjutnya bila menginginkan, bisa membuat, memodifikasi, atau bahkan mengeksploitasi sistem yang terdapat di sebuah perangkat seperti perangkat lunak komputer dan perangkat keras komputer seperti program komputer, administrasi dan hal-hal lainnya , terutama keamanan.
Berikut beberapa profile 14 Hacker Terbaik Dunia untuk saat ini :

1. Kevin Mitnick
Kevin adalah hacker pertama yang wajahnya terpampang dalam
poster “FBI Most Wanted”.
Kevin juga seorang “Master of Deception” dan telah menulis buku yang berjudul “The Art of Deception”.
Buku ini menjelaskan berbagai teknik social engineering untuk mendapatkan akses ke dalam sistem.



2. Linus Torvalds
Seorang hacker sejati, mengembangkan sistem operasi Linux yang merupakan gabungan dari “LINUS MINIX”.Sistem operasi Linux telah menjadi sistem operasi “standar” hacker.Bersama Richard Stallman dengan GNU-nya membangun Linux versi awal dan berkolaborasi dengan programmer, developper dan hacker seluruh dunia untuk mengembangkan kernel Linux.

3. John Draper
Penemu nada tunggal 2600 Herz menggunakan peluit plastik yang merupakan hadiah dari kotak sereal.Merupakan pelopor penggunaan nada 2600 Hz dan dikenal sebagai Phone Phreaker (Phreaker, baca: frieker)
Nada 2600 Hz digunakan sebagai alat untuk melakukan pemanggilan telepon gratis.
Pada pengembangannya, nada 2600 Hz tidak lagi dibuat dengan peluit plastik, melainkan menggunakan alat yang disebut “Blue Box”.

4. Mark Abene
Sebagai salah seorang “Master of Deception” phiber optik, menginspirasikan ribuan remaja untuk mempelajari sistem internal telepon negara. Phiber optik juga dinobatkan sebagai salah seorang dari 100 orang jenius oleh New York Magazine.
Menggunakan komputer Apple , Timex Sinclair dan Commodore 64.
Komputer pertamanya adalah Radio Shack TRS-80 (trash-80).

5. Robert Morris
Seorang anak dari ilmuwan National Computer Security Center yang merupakan bagian dari National Security Agencies (NSA).
Pertama kali menulis Internet Worm yang begitu momental pada tahun 1988.
Meng-infeksi ribuan komputer yang terhubung dalam jaringan.

6. Richard Stallman
Salah seorang “Old School Hacker”, bekerja pada lab Artificial Intelligence MIT.
Merasa terganggu oleh software komersial dan dan hak cipta pribadi.
Akhirnya mendirikan GNU (baca: guhNew) yang merupakan singkatan dari GNU NOT UNIX.
Menggunakan komputer pertama sekali pada tahun 1969 di IBM New York Scintific Center saat berumur 16 tahun.

7. Kevin Poulsen
Melakukan penipuan digital terhadap stasiun radio KIIS-FM, memastikan bahwa ia adalah penelpon ke 102 dan memenangkan porsche 944 S2.

8. Ian Murphy
Ian Muphy bersama 3 orang rekannya, melakukan hacking ke dalam komputer AT&T dan menggubah seting jam internal-nya.
Hal ini mengakibatkan masyarakat pengguna telfon mendapatkan diskon “tengah malam” pada saat sore hari, dan yang telah menunggu hingga tengah malam harus membayar dengan tagihan yang tinggi.

9. Vladimir Levin
Lulusan St. Petersburg Tekhnologichesky University.
Menipu komputer CitiBank dan meraup keuntungan 10 juta dollar.
Ditangkap Interpol di Heathrow Airport pada tahun 1995

10. Steve Wozniak
Membangun komputer Apple dan menggunakan “blue box” untukkepentingan sendiri.

11. Tsutomu Shimomura
Berhasil menangkap jejak Kevin Mitnick.

12. Dennis Ritchie dan Ken Thomson
Dennis Ritchie adalah seorang penulis bahasa C, bersama Ken Thomson menulis sistem operasi UNIX yang elegan.

13. Eric Steven Raymond
Bapak hacker. Seorang hacktivist dan pelopor opensource movement.
Menulis banyak panduan hacking, salah satunya adalah: “How To Become A Hacker” dan “The new hacker’s Dictionary”.
Begitu fenomenal dan dikenal oleh seluruh masyarakat hacking dunia.
Menurut Eric, “dunia mempunyai banyak persoalan menarik danmenanti untuk dipecahkan”.

14. Johan Helsingius
Mengoperasikan anonymous remailer paling populer didunia.

sumber: http://wedusbalap.cahgaul.com/

Selengkapnya...

Monday, 22 November 2010

Setting DNS Server Pada RedHat 9


DNS (Domain Name System)
DNS bertugas memberikan nama host dan pelaku utama dalam mengatur tiap host dalam domain kita. DNS juga berfungsi sebagai resolver nama-nama sistem ke bentuk IP address atau sebaliknya, hal ini diperlukan karena keterbatasan manusia yang mengalami kesulitan untuk mengingat IP address sebagai identitas komputer dan akan lebih mudah jika mengingat dalam bentuk nama.
Misal :
1. domain –> zoldik.sch.id
2. Net ID –> 192.168.1.0
for ex:
zoldik.sch.id –> 192.168.1.1
www.zoldik.sch.id –> 192.168.1.1
ftp.zoldik.sch.id –> 192.168.1.1
mail.zoldik.sch.id –> 192.168.1.1
Berikut langkah2nya:


#############################################
———————setting ethernet (netconfig)
[root@server home]# netconfig
DEVICE=eth0 #nama device
BOOTPROTO=static
IPADDR=192.168.1.1
NETMASK=255.255.255.0
NETWORK=
ONBOOT=yes # dijalankan saat boot

############################################
———————setting HOSTS (/etc/hosts)
[root@server home]# gedit /etc/hosts
#Do not remove the following lines, or various programs
#that require network functionality will fails
127.0.0.1 localhost.localdomain localhost
192.168.1.1 zoldik.sch.id server
Simpan file dengan menekan tombol ctrl+s dan keluar dari file
##############################################
———————-setting RESOLV.CONF (/etc/resolv.conf)
[root@server home]# gedit /etc/resolv.conf

# Samakan dengan dibawah ini,atau konfigurasi sesuai kebutuhan
nameserver 192.168.1.1
search zoldik.sch.id

Simpan file dengan menekan tombol ctrl+s dan keluar file
Saatnya restart network
[root@server /]# /etc/init.d/network restart
Shutting down interface eth0: [ OK ]
Shutting down loopback interface: [ OK ]
Setting network parameters: [ OK ]
Bringing up loopback interface: [ OK ]
Bringing up interface eth0: [ OK ]
Apabila tidak ada pesan error, berarti sejauh ini berhasil. Untuk memastikan, ping ke 192.168.1.1
[root@server named]# ping 192.168.1.1
64 bytes from 192.168.1.1: icmp_seq=0 ttl=128 time=0.366 ms
64 bytes from 192.168.1.1: icmp_seq=1 ttl=128 time=0.354 ms
64 bytes from 192.168.1.1: icmp_seq=2 ttl=128 time=0.309 ms
64 bytes from 192.168.1.1: icmp_seq=3 ttl=128 time=0.318 ms
64 bytes from 192.168.1.1: icmp_seq=4 ttl=128 time=0.250 ms
—192.168.1.1 ping statistics –
5 packets transmitted, 5 received, 0% packet loss, time 4044ms
rtt min /avg/max/dev = 0.250/0.297/0.354/0.044 ms
Oke, semuanya berjalan lancar. Lanjutkan ke proses berikutnya.
##############################################
DNS SERVER (named)
Pengaturan DNS sebaiknya ditentukan sesuai kebutuhan, seperti pertanyaan pertama, apakah server ini berlaku sebagai gateway, atau mail server, proxy server, web server, database server, backup server atau yang lain?
Letak konfigurasi named yang terpenting ada di direktori:
/etc/named.conf
/var/named/
masih sebagai root, kita akan mengkonfigurasi file-file diatas..
NAMED.CONF (/etc/named.conf)
[root@server home]# gedit /etc/named.conf
ketikkan baris dibawah ini, atau lebih baik backup file named.conf aslinya(buat jaga2), dan buat file ini..
## named.conf -configuration for bind
# Generated automatically by redhat-config-bind, alchemist et al.
# Any changes not supported by redhat-config-bind should be put
# in /etc/named.custom
#
controls {
inet 127.0.0.1 allow { localhost; } keys { rndckey; };
};
include “/etc/named.custom”;
include “/etc/rndc.key”;
zone “0.0.127.in-addr.arpa” {
type master;
file “0.0.127.in-addr.arpa.zone”;
};
zone “localhost” {
type master;
file “localhost.zone”;
};
zone “1.168.192.in-addr.arpa” {
type master;
file “zoldik.local”;
};
zone “zoldik.sch.id” {
type master;
file “zoldik.zone”;
};
Jika sudah dikonfigurasi, maka save dan keluar dari file
#################################################
file pada direktori /var/named/
[root@server home]# cd /var/named
[root@server named]# cp localhost.zone zoldik.zone [copy file localhost.zone --> zoldik.zone]
[root@server named]# cp named.local zoldik.local [copy file named.local --> zoldik.local]
[root@server named]# gedit zoldik.zone
ketikan perintah berikut:
$TTL 86400
@ IN SOA @. root. (
2005911918 ; serial
28800 ; refresh
7200 ; retry
604800 ; expire
86400 ; ttl
)
IN NS zoldik.sch.id.
IN A 192.168.1.1
www IN A 192.168.1.1
ftp IN A 192.168.1.1
mail IN A 192.168.1.1
Jika sudah diketik semua, simpan file tersebut dengan menekan tombol ctrl+s dan keluar
[root@server named]# gedit zoldik.local
ketikkan perintah berikut:
$TTL 86400
1.168.192.in-addr.arpa. IN SOA zoldik.sch.id. root.zoldik.sch.id. (
2005121900 ; serial
28800 ; refresh
2700 ; retry
604800 ; expire
86400 ; ttl
)
IN NS zoldik.sch.id.

1 IN PTR www. zoldik.sch.id.
1 IN PTR ftp. zoldik.sch.id.
1 IN PTR mail. zoldik.sch.id.
Jika sudah, simpan file dengan menekan tombol ctrl+s dan keluar
Kemudian restart dengan perintah:
[root@server named]# service named restart
Shutting down named: [ OK ]
Starting named: [ OK ]
[root@server named]#
Setelah itu silakan cek dengan perintah nslookup
[root@server named]# nslookup 192.168.1.1
Server: zoldik.sch.id
Address: 192.168.1.1
Name: mail.zoldik.sch.id
Address: 192.168.1.1

sumber:http://wedusbalap.cahgaul.com/
Selengkapnya...